Vespa/Piaggio Ape dan Bajaj Roda Tiga di Indonesia

(foto: wikipedia)

Awalnya saya menganggap Piaggio Ape hanya bisa dilihat di Eropa, sedang di Indonesia, kita cukup puas dengan versi “tuan Takur” yaitu Bajaj. Tapi setelah mendapat link ke sebuah free magazine, terdapat artikel tentang restorasi Vespa/Piaggio Ape saya terkejut. Ternyata ada loh Ape di Indonesia.

Piaggio Ape sendiri merupakan salah satu karya  Corradino D’Ascanio insinyur yang juga merancang Vespa untuk  Enrico Piaggio pemilik Grup Piaggio. Versi Ape mulai diproduksi pada tahun 1948 bermesin 2 tak, 125 cc. dan terus diproduksi sampai tahun 2000-an dengan berbagai tipe dan kubikasi mesin. Aplikasi kendaraan ini sangatlah luas. Bisa sebagai kendaraan penumpang, atau sebagai moda pengangkut di pasar, untuk berbagai keperluan niaga bahkan sebagai pengantar pizza. Konon kabarnya, Ape di Indonesia digunakan sebagai moda transportasi seperti Bemo. Sayang hanya sedikit saja yang tersisa.

 
penampakan Piaggio Ape di Indonesia (foto: forum IVI)

Ape pengantar pizza (foto: wikipedia)

Entah tahun berapa Bajaj roda tiga mulai masuk Indonesia mungkin di sekitar tahun 60an – 70an. Bajaj sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh  Kamalnayan Bajaj anak dari pengusaha ternama India Jamnalal Bajaj pada tahun 1945 dan menjelma menjadi importir kendaraan roda dua dan tiga. Pada tahun 1960, Rahul Bajaj yang terkenal sangat menyukai produk2 Piaggio kala itu, berhasil mendapatkan lisensi khusus untuk membuat beberapa tipe Vespa untuk roda dua dan tipe Ape untuk roda tiga, dengan menggunakan nama Bajaj Auto. Seperti yang kita tahu, Bajaj roda tiga sampai saat ini masih digunakan sebagai alat transportasi di Jakarta. Walaupun banyak cibiran karena polusi suara dan asap (untuk tipe 2 tak), tapi kendaraan ini secara tidak resmi sudah menjadi salah satu ikon Jakarta bersama Bemo.

 bajaj 2 tak di Jakarta (foto:wikipedia) 

Beruntung Bajaj roda tiga sudah ada tipe 4 tak dengan bahan bakar yang fleksibel (BBG atau BBM) walaupun jumlahnya belum signifikan. Mungkin karena harganya yang tidak terjangkau oleh para pemilik Bajaj tipe lama, sehingga mereka enggan melakukan peremajaan.

bajaj 4 tak BBG (foto:wikipedia)

Hmm andai teknologi Euro 3 yang menempel pada New PX 2012 bisa diterapkan pada si Bajaj. Moda transportasi ini bisa lestari tanpa cibiran polusi. Atau mungkin bisa diganti dengan teknologi motor listrik seperti edisi Ape Calessino tahun 2007. Toh program kendaraan listrik sedang getol2nya didengungkan oleh Pak Dahlan Ishkan.

Ape Calessino bertenaga listrik (foto: wikipedia)

Salam